Belajar Bahasa Inggris yoookk...
Nih, sekilas tentang Causative..
Check This Out....
Causative Verbs
A. HAVE vs
GET
B. MAKE vs
FORCE
C. LET vs
ALLOW/PERMIT
D. HELP vs
ASSIST/AID
E. CAUSE,
ENABLE, REQUIRE
Nih, sekilas tentang Causative..
Check This Out....
CAUSATIVE
HAVE & GET
Causative adalah kalimat yang digunakan untuk menyuruh orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Bentuk suruhan ini ada dua macam, yaitu menggunakan bentuk “have(has/had) dan get (gets/got).
Tiga bentuk Causative menggunakan “Get” dan “Have”
HAVE & GET
Causative adalah kalimat yang digunakan untuk menyuruh orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Bentuk suruhan ini ada dua macam, yaitu menggunakan bentuk “have(has/had) dan get (gets/got).
Tiga bentuk Causative menggunakan “Get” dan “Have”
1. Causative Menggunakan Get dengan
obyek orang/manusia
Bentuk kalimat :
S + get(gets/got) + orang + to infinitive
Contoh :
Yesterday, he got the woman to wash the shirt.
2. Causative Menggunakan Have dengan Obyek orang/manusia
Bentuk kalimat :
S + have (has/had) + orang + Verb1
Contoh :
Yesterday, he had the woman wash the shirt.
3. Causative Menggunakan Get atau Have dengan Obyek Benda
Apabila have/get diikuti obyek pasif(benda), maka bentuk kalimat :
S + have /Get + benda + Verb3
Contoh :
I get my motorcycle repaired.
Catatan :
Bentuk Have dan get bisa berubah tenses menjadi had, will have, got dan sebagainya, tanpa mengubah verb(kata kerja) yang mengikutinya.
Hal yang pertama dilihat dari Causative adalah obyek yang mengikuti have/get. Jika obyek yang mengikuti adalah benda, maka bisa dipastikan Verb nya ada pada bentuk ketiga (V3). Sedangkan jika orang/manusia maka tergantung yang digunakan, jika Get pasti menggunakan to infinitive kalau Have menggunakan Verb1
Bentuk kalimat :
S + get(gets/got) + orang + to infinitive
Contoh :
Yesterday, he got the woman to wash the shirt.
2. Causative Menggunakan Have dengan Obyek orang/manusia
Bentuk kalimat :
S + have (has/had) + orang + Verb1
Contoh :
Yesterday, he had the woman wash the shirt.
3. Causative Menggunakan Get atau Have dengan Obyek Benda
Apabila have/get diikuti obyek pasif(benda), maka bentuk kalimat :
S + have /Get + benda + Verb3
Contoh :
I get my motorcycle repaired.
Catatan :
Bentuk Have dan get bisa berubah tenses menjadi had, will have, got dan sebagainya, tanpa mengubah verb(kata kerja) yang mengikutinya.
Hal yang pertama dilihat dari Causative adalah obyek yang mengikuti have/get. Jika obyek yang mengikuti adalah benda, maka bisa dipastikan Verb nya ada pada bentuk ketiga (V3). Sedangkan jika orang/manusia maka tergantung yang digunakan, jika Get pasti menggunakan to infinitive kalau Have menggunakan Verb1
Lanjutan..........
Causative Verbs
Causative
verbs (e.g. have, get, make,
force, let, allow, permit, help, cause, enable, require, etc.)
digunakan untuk mengekspresikan bahwa subject kalimat menyebabkan object
kalimat melakukan suatu action (bentuk active) atau menyebabkan object kalimat
dikenai suatu action (bentuk passive). Dalam bentuk active, action dilakukan
oleh object kalimat,
The
teacher forced us to study hard.
Di
kalimat ini, action “study
hard” dilakukan oleh “us“,
dan terjadinya action tersebut disebabkan oleh “the teacher“.
Dalam
bentuk passive, action pada umumnya tidak dilakukan oleh subject kalimat,
walaupun kadang-kadang action tersebut juga bisa dilakukan oleh subject
kalimat. Bentuk passive tidak menonjolkan siapa pelaku dari action tersebut,
melainkan lebih menonjolkan pada terjadinya suatu action.
I
had my room cleaned.
Di
contoh ini, siapa yang melakukan action “cleaning
my room” tidak disebutkan walaupun itu sebenarnya dikerjakan oleh
my sister (saya tahu karena saya yang menulis kalimatnya ). Sebaliknya, kalau saya mau
mengeskpresikan bahwa my sister yang mengerjakannya, maka kalimatnya dapat kita
rubah menjadi,
I
had my sister clean my room.
Kenapa
pada contoh 1 digunakan infinitve “to
study“, di contoh 2 digunakan verb3 “cleaned“, dan di contoh 3 digunakan simple
verb (verb1) “clean“?
Well,
kita tidak usah mencari tahu alasannya, nanti tambah ribet. Yang perlu
diperhatikan adalah causative verbs yang mana saja yang mengikuti pola-pola
berikut ini,
Bentuk
active:
1
|
Subject
+ causative verb + object + verb1 + …
|
2
|
Subject
+ causative verb + object + infinitive + …
|
Bentuk
passive:
3
|
Subject
+ causative verb + object + verb3 + …
|
NOTE:
- Causative
verbs bisa dalam sembarang tensis, tergantung pada konteks yang ingin
diekspresikan.
- Verb1
adalah verb dasar (simple form verb), yaitu verb yang tidak diimbuhi
e/es, atau -ing, misalnya: clean, buy, study,
etc.
- Infinitive
adalah
to + verb1,
misalnya: to clean, to
buy, to study, etc.
- Verb3
adalah past participle, misalnya: cleaned,
bought, studied, etc.
- Hanya
4 dari causative verbs di atas yang bentuk active-nya menggunakan pola 1. Do you know which ones?
A. HAVE vs
GET
Sebagai
causative verb, have dan
get bermakna
sama (= menyuruh/membuat), tetapi pola penggunaannya berbeda. Dalam bentuk
active, have mengikuti
pola 1, sedangkan get mengikuti
pola 2. Bentuk passive-nya sama-sama mengikuti pola 3.
Contoh:
- Andi
has had his brother buy a pack of cigarettes. (Andi telah
menyuruh/membuat adiknya membeli sebungkus rokok).
- Andi
has got his brother to buy a pack of cigarettes.
- I
will have my friend do my homework. (Aku akan
menyuruh temanku mengerjakan PRku)
- I
will get my friend to do my homework.
- Andi
has had a pack of cigarettes bought. (Sebungkus rokok
telah dibeli oleh seseorang. Andi menyuruh orang itu).
- Andi
has got a pack of cigarettes bought.
- I
will have my homework done .
- I
will get my homework done.
B. MAKE vs
FORCE
Sebagai
causative verb, make maknanya
lebih kuat dibandingkan dengan have
dan get. Dalam
hal ini, makna make sama
dengan force (=
memaksa). Make dan
force hanya
memiliki bentuk active, so pola 3 tidak digunakan. Make mengikuti pola 1, sedangkan force mengikuti pola 2.
Contoh:
- The
robbers made the bank clerk open the safe box. (Perampok-perampok
itu memaksa pegawai bank itu membuka kotak uang).
- The
robbers forced the bank clerk to open the safe box.
- Sometimes
it’s hard for parents to make their children study regularly. (Kadang-kadang
sulit bagi para orang tua untuk memaksa anaknya belajar secara reguler).
- Sometimes
it’s hard for parents to force their children to study regularly.
C. LET vs
ALLOW/PERMIT
Let
= allow = permit
= mengijinkan; Let mengikuti
pola 1 sedangkan allow dan
permit mengikuti
pola 2.
- My
sister does not let me enter her room. (Kakakku tidak
mengijinkan aku masuk kamarnya)
- My
sister does not allow me to enter her room.
- My
sister does not permit me to enter her room.
- Because
of the earthquake, the teacher allowed the students to leave class
earlier.
- Because
of the earthquake, the teacher permitted the students to leave class
earlier. (Karena (terjadi) gempa, guru itu mengijinkan
murid-murid pulang lebih awal).
D. HELP vs
ASSIST/AID
Help
= assist = aid
= membantu. Help dapat
mengikuti pola 1 dan 2, sedangkan assist
dan aid hanya
mengikuti pola 2.
Contoh:
- He
will help me do my job.
- He
will help me to do my job.
- He
will assist me to do my job.
E. CAUSE,
ENABLE, REQUIRE
Penggunaan
cause (menyebabkan),
enable (memungkinkan),
keep (menjaga/
mempertahankan), hold (menahan),
require
(mempersyaratkan/ membutuhkan), ect. mengikuti pola 2.
Contoh:
- The
badly manufactured LPG tanks have caused many of them to explode. (Tabung-tabung
gas LPG yang dibuat dengan jelek telah menyebabkan banyak dari
tabung-tabung itu meledak).
- A
high English proficiency will enable us to study abroad. (Kemampuan
bahasa Inggris yang tinggi akan memungkinkan kita belajar di luar negeri).
- Most
Canadian universities require student candidates to have a TOEFL score of
at least 550. (Kebanyakan universitas di Canada
mempersyaratkan calon-calon mahasiswa memiliki score TOEFL minimal 550).
So,
causatives tidak begitu rumit, bukan? Ya, karena hanya have, make, let yang harus
diikuti oleh verb1, sedangkan verb lainnya diikuti oleh infinitive. Khusus
untuk help seharusnya
tidak akan error karena verb yang mengikutinya adalah optional (bisa verb1,
bisa juga infinitive).