RSS

TAFSIR BASMALAH


Kedudukan Basmallah dalam Surah al-Fatihah
Apakah basmalah itu merupakan bagian dari surat Al-Fatihah atau hanya sebagai pemisah antar surat seperti yang kita ketahui dari surat-surat lain dalm al-Qur’an? Para ulama memiliki pendapat yang berbeda-beda tentang hal ini. Ada yang mengatakan basmalah sebagai bagian dari al-Fatihah ada juga yang tidak. Sehingga terbagi beberapa kelompok, yaitu:
1.    Menyatakan bahwa basmalah adalah bagian dari al-Fatihah dan juga surat-surat lainnya dalam al-Qur’an. Karena di setiap awal surah terdapat lafadz basmalah kecuali surah at-taubah.
2.    Menyatakan bahwa basmalah merupakan bagian dari surat al-Fatihah namun bukan bagian dari surah yang lain dalam al-Qur’an. Dengan dasar. Yang berpendapat demikian seperti Imam Hamzah (Ahli Qiraat dari Kufah), bahwa basmalah  hanya merupakan bagian dari surat Al-Fatihah;  sementara untuk surat-surat yang lain basmalah tidak termasuk bagian dari surat tersebut. Hal ini didasarkan bahwa al-Fatihah adalah as-sab’ul matsani, berarti basmalah termasuk di dalamnya agar melengkapi enam ayat lainnya menjadi tujuh.
3.    Menyatakan bahwa basmalah bukan merupakan bagian dari surat al-Fatihah.
Pada hadis ini menjelaskan bahwa basmalah bukan termasuk dalam surat Al-Fatihah.
Dari Aisyah ia berkata “Rasulullah saw memulai salatnya dengan takbir dan memulai dengan Al Hamdu lillahi rabbil alamin.” H.R Muslim

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TAFSIR BASMALAH

Makna Kedudukan Basmalah sebagai Awal  Al Fatihah:
Penempatan Basmalah pada bagian awal dari seluruh isi Alquran mengandung makna:
1.    Allah menurunkan Alquran yang berfungsi sebagai pedoman bagi umat manusia merupakan salah satu bentuk dan bukti kasih sayang Allah kepada manusia, bukan sebagai beban yang memberatkan manusia.
2.    Bahwa seluruh isi Alquran –mulai dari surat Al-Fatihah sampai dengan surat an-Nas– adalah betul-betul firman Allah.
3.    Bahwa apabila kita membaca Alquran dan melakukan pengkajian terhadap kandungan isinya berarti kita melakukannya atas dasar perintah Allah Swt. Dengan demikian perbuatan yang kita lakukan bernilai ibadah. Sesuai dengan Hadits Rasulullah: (Setiap perbuatan baik yang tidak diawali dengan basmalah  akan terputus berkahnya).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ARTIKEL UNTUK PEMUDA


Siap Berlari atau Betah Jadi Generasi Pembuang Potensi?

Berbicara tentang perubahan, itulah seni kehidupan. Apapun sebutannya, pada hakikatnya perubahan pasti terjadi. Seperti penciptaan diri manusia. Dari sel menjadi jaringan, lalu berubah menjadi organ, sistim organ, dan jadilah organisme atau individu yang sangat kompleks susunannya. Dari yang selalu digendong kesana kemari, akhirnya bisa jalan sendiri. Kita biasa menyebutnya dengan pertumbuhan dan perkembangan. Namun perubahan yang paling sering dibicarakan adalah perubahan diri yang dapat memberi pengaruh besar dalam hidupnya sehingga menginspirasi orang sekitarnya bahkan masyarakat luas untuk berubah menjadi lebih baik.
Pernahkah mendengar kalimat yang kurang lebih seperti ini, “Ada tiga macam manusia di dunia. Pertama, manusia yang membuat perubahan terjadi. Kedua, manusia yang melihat perubahan terjadi. Dan ketiga, manusia yang tidak mengetahui apa yang terjadi”. Kalimat yang diucapkan oleh Deddy Corbuzier-seorang mentalist ternama di Indonesia- ini sederhana memang, tetapi menyentuh mereka yang menganut prinsip hidup “biarlah mengalir seperti air” untuk lebih menyelami makna air mengalir dalam kehidupan mereka. Karena kebanyakan orang-orang yang hidupnya “mengalir seperti air” atau “yah lihat saja nanti”, kurang waspada dengan sifat aliran air, yaitu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Berarti hidupnya tak memiliki tujuan. Hanya bermimpi namun tak ingin mewujudkannya. Padahal bukan itu maksud kalimat tersebut.
Meskipun air identik dengan kelembutan dan fleksibilitas, ia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk membuat perubahan. Misalnya, batu yang besar bisa berlubang karena terus menerus terkena tetesan air hujan. Hal tersebut memperlihatkan sesuatu yang sepertinya tak mungkin berubah menjadi mungkin. Sanggupkah manusia demikian? Air saja sanggup, apalagi manusia. Anda manusia? Tanyakanlah pada hati yang tak pernah berdusta. Sangat tepat firman Allah dalam surah al ‘ashr 1-2,
Demi masa, sesungguhnya manusia kerugian.
Wih, rugi? O eM Jii.... Pasti! Tapi itu bagi mereka yang senang berdiam diri, hanya menunggu apa yang akan terjadi bahkan sampai tidak mengetahui apa yang terjadi. Orang lain sudah pakai roket, ia masih pakai otopet, orang lain sudah kenal toyota, ia masih betah naik onta. Ihh.., goceng kali dua, cepek deehh.. Itulah waktu, takkan pernah mau menungu, menebas bagai pedang bagi mereka yang tak sanggup menggenggamnya. Tidak dapat dipungkiri Allah menciptakan kita dengan komponen yang luar biasa, sedangkan kita belum memanfaatkannya dengan maksimal. Isn’t true?
Apa sih salah satu kebanggaan kita dilahirkan sebagai manusia? Yup, otak, si pengatur logika. Ia mampu menyimpan memori hampir tak terbatas, menganalisis yang tersembunyi. Namun waspadalah, otak memiliki prinsip “use it or loose it”, gunakanlah atau ia akan kehilangan kemampuannya. Dahulu para cendikiawan muslim yang memaksimalkan apa yang dikaruniakan Allah mampu membawa Islam mencapai masa kejayaan saat Eropa masih dalam abad kegelapan atau “Dark Ages”. Seperti Ibnu Sina atau avicena-bapak kedokteran-, Al Khawarizmi-bapak matematika-, dan masih banyak lagi. Bagaimana kita bisa merebut kembali kejayaan Islam di masa lalu kalau kita hanya ingin, tapi tidak ada aktualisasi. Bagaikan busur panah yang hanya membidik, namun tidak dilepaskan anak panahnya. Bagaimana mungkin sasaran itu tercapai? Sebaiknya tidak terlalu berharap ada perubahan berarti kalau tidak berani melangkah pasti. Sebagaimana firman Allah dalam QS.Ar ra’du : 11
Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri
So, apa sih alasan untuk kita supaya semangat untuk bergerak melakukan perubahan? Ingatlah hukum Newton ke-3, ada aksi maka ada reaksi. Ada pergerakan, maka ada perubahan. Jangan kita terjebak terus menerus dengan persepsi kita bahwa kita tertinggal, sejarah kita buruk, atau paradigma skeptis lainnya. Katakanlah Tidak! Kita adalah luar biasa. Ingin tau siapa kita? Akhir abad ke-19 ditemukan fakta bahwa semua makhluk hidup memiliki alphabet basa DNA yang sama, yaitu A(adenin)-T(thymin) dan G(guanin)-C(chytosine) yang tersusun dalam struktur helix ganda sebuah DNA. Diperkirakan dalam tubuh manusia terdapat +100 trilyun sel. Dengan 23 pasang kromosom di tiap intisel yang disusun 3 milyar huruf alphabet tadi. Jika DNA dalam setiap sel tubuh manusia direntangkan, maka panjangnya akan melebihi 600x jarak bumi dengan matahari. Cobalah bayangkan sejenak, betapa luar  biasa Allah menciptakan makhluk bernama manusia ini. Tak lain karena manusia adalah makhluk kepercayaanNya untuk menjadi khalifah di bumi.
Solusinya? Mari usahakan sepenuh hati apa yang memang kita cita-citakan. Tak perlu ragu melakukan hal yang baru selama itu benar. Cita-cita boleh tak masuk akal namun mencapainya harus dengan perencanaan yang masuk akal. Dan terkadang tiba saat keinginan mengikat kita, dan ikatan pasti membelenggu. Jika ternyata kita tak dapat memiliki apa yang kita cintai, maka cintailah apa yang kita miliki. Apapun bidang pekerjaan yang sedang kita geluti, cintailah, maka kita akan mengerjakan semaksimal mungkin dan melakukan yang terbaik. Mulailah bergerak, persiapkan diri, dan ingatlah untuk terus berdoa. Mulai dari hal yang kecil, mulai dari diri sendiri, dan mulailah saat ini. Banggalah terhadap diri kita. Pacu semangat untuk terus maju karena kita memiliki modal kemuliaan namun bukan pula menjadi alasan bagi kita untuk sombong. Jangan sia – siakan kepercayaan Allah yang dititipkan kepada kita, manusia. Kita diciptakan untuk meraih kemenangan. Setiap hari terdengar lima kali panggilan adzan dan tiap adzan kita dipanggil dua kali untuk meraih kemenangan. Mari kita sambut panggilan tersebut dengan sepenuh hati.
Jadi, siapkah kita berlari mengejar mimpi menjadi reformer sejati?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS